Rabu, 12 September 2012

Sejarah Band Peterpan


Sejarah Band Peterpan
Hampir bisa di pastikan kalo sejarah berdirinya peterpan sudah banyak yang
tahu apalagi buat sahabat peterpan yg sudah ngikutin jejak perjuangan peterpan dari pertama. Apa sih yang belum di bahas tentang peterpan?. Berapa banyak tabloid, koran, internet, majalah, station tv dan radio yg sudah mengulas habis "history" band dari Bandung ini. Untuk melengkapi website ini kita tulis lagi bio nya peterpan yg dimulai dengan nyeritain kegiatan mereka saat ini yg lagi sibuk dengan persiapan launching album OST Alexandria, pembuatan clip single pertama album ini, dan jadwal promo yg super padat.

"Melihat kebelakang itu perlu supaya kita tidak lupa akan arti sebuah perjuangan yg bisa membuat kita mengevaluasi diri setiap saat dan menjadi yg lebih baik dari yg sebelumnya" itu kata Andika, waktu gue temuin di sela-sela pembuatan video clip "Tak Bisakah" di daerah Fatahilah Jakarta.

This time of the year

Panas dan lembabnya udara Jakarta, gak bisa menyetop peterpan dan crew untuk shooting video clip untuk single mereka yang terbaru yang di ambil dari album OST Alexandria. Shooting yang di lakukan di dalam gedung tua di daerah Fatahilah Jakarta itu berlangsung dari pagi sampai malam. Malam sebelumnya, peterpan di anugrahi MTV Indonesia untuk kategory "Best Selling Album" untuk album Bintang Di Surga, yg terjual lebih dari 2,7 juta copy. Acara MTV Indonesia Music Award yang berlangsung di JCC itu berlangsung sampai larut malam, tapi peterpan teteup semangat shooting video clip pada pagi harinya. Sebelum penghargaan dari MTV ini, beberapa minggu sebelumnya peterpan mendapatkan penghargaan dari SCTV karena terpilih sebagai "Band Terbaik" pilihan pemirsa SCTV.

Rencananya setelah shooting single pertama, peterpan langsung balik ke Bandung dan mempersiapkan diri untuk peluncuran album OST Alexandria yang akan di lakukan pada hari minggu, tgl 18 September jam 23 malam. Launching album yg di beri tittle "menunggu pagi " itu akan di siarkan langsung oleh 6 station tv di Indonesia.


A few months ago

Setelah merampungkan perjalanan tour, konser dan acara2 show super padat yang menguras fikiran dan tenaga sepanjang tahun 2004 dan 2005 ini, bulan Juni-July yg sedianya menjadi bulan break bagi peterpan masih teteup di isi dengan pencarian materi album untuk album soundtrack yg mesti di rekam pada bulan yg sama, dan dirilis awal September. Bersamaan dengan pindahnya base camp peterpan dari Tubagus ke Jl. Lombok, maka hari-hari mereka di isi dengan merapikan Base Camp dan jadilah BC yg masih "under construction" di jadikan tempat kumpul untuk "brain storming" pembuatan album soundtrack film "Alexandria", yg lagi di garap pembuatannya oleh RexCinema. Konsep lagu yg di tawarkan oleh Ariel, Dika, Loek, Indra, Uki dan Reza dalam album ini masih menawarkan musik khas peterpan, yaitu alternative modern pop rock.

Moga-moga album soundtract ini bisa ngobatin kerinduan para sahabat yg gak sabar untuk nikmatin hasil karya peterpan yg baru. Setelah ini, project album ketiga peterpan sudah menunggu untuk tahun depan!!

Di bulan July Agustus peterpan juga sibuk perform di beberapa kota, salah satunya untuk Soundrenaline di Cimahi, Surabaya dan Bali. Pada bulan yang sama juga mereka mengadakan kunjungan pertama mereka ke Jepang . Mereka perform di Nagoya untuk acara amal yg di tujukan untuk membantu musibah Tsunami di Aceh dan Nias.


Once upon the time, back then…the story started here…

Not in the neverland tapi di Bandung, di kota yg memiliki potensi musisi paling creative di dalam negri inilah, Andhika, Ariel, Uki, Reza, Loekman dan Indra yg menamakan diri mereka peterpan memulai perjalanan kisah mereka. Dari album kompilasi "Kisah 2002 malam" garapan Kang Noey (yg basis Java Jive itu lho) dan di produksi Musica studio, kisah kesuksesan peterpan di mulai. Tapi sebelum itu, jauh sebelumnya di tahun 1997, ada perjuangan yg berliku untuk akhirnya mendapat moment yg happy ending. Andika (keyboard) yg punya jiwa bermusik dan ambisi yg besar, membentuk band Topi di tahun 1997, saat itu dia mengajak Uki (guitar) yg adik kelas Andika di SMU 2 Bandung. Uki lalu mengajak teman SMP nya, Ariel untuk bergabung dan memegang posisi vocalist. Andika juga mengajak teman mainnya Abel untuk memegang posisi basis dan Ari untuk posisi Drum. Dengan formasi inilah mereka mulai latihan bareng dan manggung kecil-kecilan, musik yg di mainkan beraliran Brits alternative. Sang drummer, Ari mengundurkan diri dan formasi band Topi pun undur satu persatu yg menandakan band ini akhirnya bubar tanpa sebab yg pasti.

Pada tahun 2000, Andika mengumpulkan lagi teman ngeband nya yg lulusan band Topi itu. Kali ini posisi drummer di pegang Reza, anak kuliahan dari Palu yg jago main drum. Untuk memberi warna musik yg lebih dewasa dan lebih kaya melody, bergabunglah Loekman, teman main kakanya Indra, yg akhirnya jadi lead guitar. Dengan posisi 6 personil inilah akhirnya mereka merasa puas. Setelah mendapatkan formasi tentu sekarang harus cari nama yg sesuai, yg bisa merepresentasikan musik mereka. Maka di ambilah nama peterpan yg dari pernjelasan Dika "dulunya dari peter band, peter artinya pemimpi yg pengin terbang", peterpan yg tokoh kartun anak2 menurut Dika telah mengalahkan karakter lainnya seperti Micky Mouse, Spiderman, X-men dll dalam pemilihan nama band dari Bandung ini (untung namanya gak X-men he..he..). Setelah di rembukan, peter band menjadi peterpan, mereka harap dengan nama tokoh kecil anak2 itu lah mimpi bermusik mereka bisa di bawa terbang dan di terima di seluruh negri ini. September tanggal 1 adalah terbentuknya peterpan secara resmi.

Perjalanan peterpan di mulai tahun 2001 dengan merambah dari café ke café di Bandung, harapan mereka saat itu sangat realistic dan simple, menjadi home band di café ternama di Bandung. Mereka main di café O'Hara dan Sapu Lidi dan bawain lagu-lagu top 40, alternative rock seperti Nirvana, Pearl Jam, Cold play, U2, Creed dll. Di café sapu lidi lah potensi mereka terlihat oleh Kang Noey yg memang sedang mencari band pengisi album kompilasi. Mereka mengirimkan 3 lagu demo, sahabat, mimpi yg sempurna dan taman langit. Lagu mimpi yg sempurnalah yg terpilih untuk di masukan ke album kompilasi Kisah 2002 Malam. Hasil dari penjualan album ini tidak mengecewakan, dan tak di sangka justru lagu mimpi yg sempurnalah yg jadi jagoan album ini dan mendongkrak penjualan sampai di atas 150,000 kopi. Penjualan yg bagus untuk sebuah album kompilasi. Otomatis mimpi yg sempurna merambah tangga radio2 dan dinyanyikan oleh banyak orang dan menjadi lagu wajib pengamen jalanan!!.

Dari sinilah pihak Musica tidak melewatkan potensi bermusik yg ada di ke 6 anak muda Bandung ini. Musica mempercepat pengajuan kontrak untuk debut album peterpan. Dan pada bulan Juni 2003 album debut “Taman Langit” di luncurkan. Back ground setiap personil juga aliran dan selera bermusik mereka yang berbedalah yang membuat album Taman Langit ini memiliki lagu-lagu yg bervariasi, baik dari segi materi lagu dan soundsnya. Kekuatan vocal Ariel dan "simplicity" yang unik dari lirik2 peterpan di sebut oleh penggemar musik mereka sebagai benang merah yg tidak bisa di hapus dari musik peterpan. Sentuhan-sentuhan individu dari personil seperti Andika di Keyboard, Loekman di guitar 1, Uki di guitar 2, Indra di bass dan Reza di drum, juga sangat mempengaruhi terbentuknya warna musik peterpan di album pertama ini.
Walau jadwal masih padat selama tahun 2003-4, dan klimaks nya pada tgl 18 July 2004, peterpan melakukan aksi gila dengan mengadakan konser di 6 kota dalam waktu 24 jam!!! Konser yg diberi judul “konser breaking Record” itu menembus rekor MURI, manggung dari kota ke kota di dua pulau dalam waktu 24 jam!. Konser di mulai hari minggu tgl 18 july di medan sumut, lalu di teruskan di Padang, Pekan baru Riau, Lampung, Semarang dan berakhir di Surabaya. Dan tidak menanti lebih lama lagi, yaitu pada bulan Agustus, album ke 2 peterpan “Bintang di Surga” dirilis. Dalam waktu yg sangat singkat, 2 minggu Bintang di surga telah terjual 350,000 kopi. Dari sinilah dari band yang biasa-biasa saja di kenal, peterpan tak di sangka menjadi " a phenomenon band" di Indonesia, mengikuti senior mereka dalam mencetak penjualan album yang tertinggi. 3 juta copy.

Di album ke dua ini banyak kemajuan cara bermusik mereka. Dan kemajuannya bisa di rasakan di setiap lagu. Karakter vocal Ariel mulai mendapatkan jati dirinya, permainan guitar loekman dan Uki juga mulai melengkapi satu sama lain. Reza semakin berani memberi warna dan arah di setiap lagu. Andika makin creative dan jeli mengembangkan aransement di setiap track. Permainan bas Indra makin terasa groovenya.

Semenjak peluncurannya sampai sekarang, album ini sudah terjual lebih dari 2,7 juta kopi. Angka yg fantastis ditengah lesunya penjualan album band2 dan musisi lain di Indonesia. Angka penjualan album yg tinggi juga di ikuti permintaaan show dan jadwal tour yg padat. Band yang sudah mengantongi beberapa penghargaan diantaranya 3 SCTV Awards, satu di tahun 2004 dan 2 di tahun 2005. Mereka juga menerima satu MTV Asia Awards sebagai favorite artist Indonesia pada tanggal 9 Mei 2005 di Bangkok. Disamping itu, dari konser-konser peterpan yang di gelar di beberapa daerah dan events-events kemanusiaan, mereka telah mendapatkan ulasan-ulasan dari berbagai media masa di Indonesia dan negara tetangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar