Rabu, 19 September 2012

Konser Tanpa Nama - Rilis Album Suara Lainnya


Tanggal 29 Mei 2012 kemarin menjadi momen dimana Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David kembali mengeluarkan karya terbaru mereka melalui album Suara Lainnya. Rilis album terbaru mereka ditandai dengan sebuah konser terbatas untuk 500 undangan yang bertajuk Konser Tanpa Nama di The Hall Senayan City.
Rangkaian kegiatan menuju Konser Tanpa Nama ini sudah dimulai sejak sekitar seminggu sebelumnya dengan kegiatan latihan, press conference dan promosi di beberapa radio dan acara televisi. Latihan yang dilakukan Uki, Lukman, Reza dan David berlangsung hampir setiap hari dan seringkali memakan waktu hingga larut malam.
Konser Tanpa Nama menyuguhkan lagu-lagu dari album Suara Lainnya yang mempunyai konsep instrumental. Tata panggung, pencahayaan dan sound system pun digarap dengan apik oleh pihak Berlian Entertainment selaku promotor. Konsep panggung memang sudah ditata sedemikian rupa jauh-jauh hari sebelumnya.

Konser dibuka dengan layar tertutup yang menampilkan sebuah video pembuka persis seperti ketika kita menonton film diiringi dengan intro lagu Melawan Dunia. Para penonton pun menyambut pertunjukan dengan bertepuk tangan, tidak sabar untuk menyaksikan apa yang akan disuguhkan dalam konser malam itu. Layar pun lalu perlahan-lahan dibuka dan menampilkan Uki, Lukman, Reza dan David yang tampil dengan balutan kostum berwarna putih yang sangat serasi dengan
pencahayaan panggung. Terlihat gitar putih dan Mic Ariel ditengah-tengah panggung yang disorot oleh lampu menandakan bahwa Ariel selalu menjadi bagian dari para personil dan bahwa jiwa Ariel hadir dalam pertunjukkan malam itu.
Total ada sepuluh lagu yang yang dimainkan Uki, Lukman, Reza, dan David malam itu. Dibuka oleh Melawan Dunia, Diatas Normal, Kota Mati, Taman langit, Dibelakangku, Sahabat, Tak Ada Yang Abadi, Cobalah Mengerti, Langit Tak Mendengar, dan ditutup dengan lagu Bintang Disurga.
Di lagu Taman Langit David berkolaborasi dengan maestro biola Idris Sardi dan pemain Cello jempolan yaitu Himawan. Lagu Taman Langit terdengar begitu menyayat hati dengan aransemen baru ini. Di lagu Sahabat, aura mistis dihadirkan dengan dupa yang dibakar dan Manjasad salah satu personil Karinding Attack menaburkan bunga sambil berjalan menuju panggung. Manjasad pun melafalkan beberapa kalimat yang terdengar mistis. Lagu Sahabat pun mengalun selesai dengan nuansa etnik yang sangat berbeda dari aransemen Sahabat yang ada di album Taman langit.
Momo Geisha hadir di lagu Cobalah Mengerti dengan aransemen yang lebih lembut dari lagu aslinya. Di lagu ini pula seorang pemain biola kenamaan Henri Lamiri ikut hadir mempercantik lagu Cobalah Mengerti dengan aransemen baru ini.
Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar