BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar
Belakang
Tanaman
kacang tanah ( Arachis Hypogaea, L. ), yang sudah terbsebar luas dan ditanam di
Indonesia ini sebetulnya bukan tanaman asli, melainkan tanaman yang berasal
dari benua Amerika, tepatnya dari daerah Brazilia (Amerika Selatan). Dan banyak
mengandung protein dan vitamin dalam tubuh.
1.2 Rumusan
Masalah
1. Bagaimana
cara penanaman kacang tanah yang baik.
2. Apa
saja peralatan yang digunakan dalam menanam kacang tanah.
3. Bagaimana
ciri-ciri daun yang bagus pada kacang tanah.
4. Ditanah
bagaimanakah yang lebih baik kita menanam kacang tanah.
1.3 Tujuan
1. Agar
masyarakat bisa mengetahui cara penanaman kacang tanah.
2. Agar
masyarakat dapat menjadikan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
3. Agar
mengetahui manfaat dari tanaman kacang tanah.
1.4 Manfaat
1. Pembaca
dari penulis dapat mengetahui manfaat dari kacang tanah.
2. Supaya
masyarakat dapat mengetahui cara membudidayakan kacang tanah dengan baik dan
benar.
3. Bisa
menambah pengetahuan yang lebih tentang kacang tanah.
BAB II
Manfaat
Kacang Tanah
2.1 Manfaat Kacang
tanah
Penanaman
kacang tanah kebanyakan dilakukan di tanah kering atau disawah. Kacang tanah ditanam
pada saat menjelang musim kemarau. Namun, penanaman kacang tanah dilakukan pada
awal atau akhir musim penghujan.
Karena
tanaman tersebut ditanam oleh petani.kacang tanah termasuk tanaman palawija,
yakni tanaman palawija yang berumur pendek. Jadi, tanaman ini tergolong tanaman
yang cepat menghasilkan. Cara pemeliharaannya pun mudah di lakukan, kacang
tanah merupakan makanan yang sehat, karena mengandung protein nabati yang
dibutuhkan manusia.
2.2 Manfaat Bagi Ternak
Daun
kacang tanah banyak mengandung protein dan zat kapur. Oleh karena itu bahan
tersebut baik sekali untuk makanan ternak. Sebagai makanan ternak daun kacang
tanah tidak boleh diberikan kepada ternak dalam keadaan segar, karena dapat
menyebabkan sakit perut bagi ternak. Selain daunnya, bungkil kacang tanah pun
merupakan makanan ternak yang sangat bagus.
BAB III
Pembahasan
3.1 Menurut
Tipe Pertumbuhannya
Menurut
pertumbuhannya, jenis kacang tanah dapat dibedakan menjadi dua tipe, yakni:
1. Tipe
tegak
Cabang-cabang
kacang tanah tipe tegak ini pada umumnya lurus atau sedikit miring keatas.
Orang lebih menyukai kacang tanah tipe tegak, sebab umumnya lebih genjah (
kira-kira 100-120hari ), pemungutan hasilnya pun mudah dilakukan. Karena buah
kacang tanah tipe tegak ini hanya terdapat
pada ruas-ruas dekat rumpun, maka buah kacang (polong) dapat masak
sacara serempak.
2. Tipe
menjalar
Cabang
kacang tanah tipe menjalar ini bertumbuh kesamping dan cabangnya mengarah
keatas. Kacang tanah bertipe menjalar lebih panjang dari pada batang utama dari
kacang tanah yang bertipe tegak. Umur kacang tanah tipe ini berkisar antara 5-6
bulan.
3.2 Menurut
Umurnya
Munurut
umurnya, jenis kacang tanah dapat digolongkan sebagai berikut :
1.
Kacang tanah berumur panjang
Kacang
tanah ini bisa mencapai umur 6-7 bulan. Kacang yang tergolong berumur panjang
ini adalah kacang cina.
Ciri-ciri kacang tanah yang berumur panjang:
a.
Batang panjang
b.
Buah banyak, tetapi masak secara tidak
serempak
c.
Satu buah berisi 3-4 biji.
2.
Kacang tanah berumur pendek
Umur
tanaman kacang tanah jenis ini kurang lebih 3-4bulan. Kacang tanah berumur
pendek dibedakan menjadi tiga golongan, yakni :
a.
Jenis kacang tanah yang bijinya berkulit
ari merah tua
Buah
kacang tanah jenis ini besar, berbiji 1-3 butir. Kacang tanah yang termasuk
golonagn ini adalah kacang Palembang, kacang Afrika.
b.
Jenis kacang tanah yang bijinya berkulit
ari merah muda
Hasil
kacang tanah jenis ini banyak : rata-rata 1 buah polong berbiji 1-2 butir.
Kacang tanah yang termasuk jenis ini adalah kacang Holle, kacang Tular.
3.3
Jenis Kacang Tanah
1. Kacang
tanah jenis gajah
Ditanam
dalam tanah seluas satu hektar, kacang tanah jenis ini mampu menghasilkan
1,2-1,8 ton polong kering.
Ciri-cirinya :
¾ Kulit
biji berwarna merah jambu
¾ Polongnya
berlekuk jelas
¾ Urat
polong agak kasar
¾ Pelatuk
kurang jelas
¾ Umur
rata-rata 100-110 hari
¾ tahan
terhadap penyakit layu
2. Kacang
tanah jenis macan
Bentuk kacang tanah jenis ini sedikit lebih kecil dibandingkan
dengan kacang tanah jenis gajah.
Ciri-cirinya :
¾
Kulit biji berwarna merah jambu
¾
Polong berlekuk
¾
Urat polong agak kasar
¾
Pelatuk tidak jelas
3. Kacang
tanah jenis banteng
Setiap
1000 biji kacang jenis ini mencapai berat 462 gram.
Ciri-cirinya
:
¾
Kulit biji berwarna merah jambu
¾
Polong berlekuk
¾
Urat kasar
¾
Pelatuk keras
4. Kacang
tanah jenis rusa
Rata-rata perhektar tanaman kacang tanah ini
menghasilkan 1,8 ton polong kering.
Ciri-cirinya
:
¾
Kulit biji berwarna ungu
¾ Polong
mempunyai lekuk urat yang jelas
5. Kacang
tanah jenis anoa
Hasil
yang diperoleh rata-rata 1,8 ton biji perhektar. Setiap 1000 biji kacang tanah
ini bisa mencapai berat 420 gram.
Ciri-cirinya
:
¾
Kulit biji berwarna merah jambu
¾
Lukisan urat pada polong agak jelas
6. Kacang
tanah jenis tupai
Setiap 1000 biji kacang tanah ini mencapai berat 557
gram. Setelah berumur 95-100 hari kacang tanah jenis ini bisa dipanen, dan
hasil yang dapat diperoleh rata-rata 1,8-2 ton perhektar.
Ciri-cirinya :
¾
Kulit biji berwarna merah jambu
7. Kacang
tanah jenis peladuk
Setiap 1000 biji mencapai berat 573 gram. Usia panen
dan hasil panen sama dengan kacang tanah jenis tupai.
Ciri-cirinya :
¾
Kulit biji berwarna merah
8. Kacang
tanah jenis tapir
Setiap 1000 biji kacang tanah ini mencapai berat 560
gram. Umur panen dan hasilnya sama dengan kacang tanah jenis tupai.
Ciri-cirinya :
¾
Kulit biji kacang ini berwarna merah
jambu
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Jadi,
pembudidayaan kacang tanah sangat berguna bagi masyarakat. Supaya lebih
menambah penghasilan dan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan juga banyak
mengandung protein dan lemak.
4.2 Saran
Semoga
karya tulis ilmiah saya dapat bermanfaat bagi semua para pembaca. Agar lebih
mengetahui informasi mengenai cara pembudidayaan kacang tanah dan kita dapat membantu
penghasilan keluarga. Dan menjadi acuan agar dapat mengembang budidaya kacang
tanah dengan lebih baik lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar