Cara Mempercepat Koneksi
Internet Anda
Tweak
Registry
- Start –> Run
- Ketikkan “regedit” –> OK
- Cari alamat HKEY_LOCAL_MACHINE/SYSTEM/Current ControlSet/services/Tcpip/ServiceProvider
- Di direktori ServiceProvider
ubah nilai berikut:
- DnsPriority = 1
- HostsPriority = 1
- LocalPriority = 1
- NetbtPriority = 1 - Restart komputer
Mengubah
Bandwidth pada Windows
- Start –> Run
- Ketikkan “gpedit.msc” –> OK
- Pada Computer Configuration, pilih Administrative Templates
- Klik Network –> QoS Packet Scheduler
- Pada window sebelah kanan, double klik limit reservable bandwidth
- Ubah setting menjadi enabled
- Ubah bandwidth limit (%) menjadi 0 (nol)
- OK
Tweak
Mozilla Firefox
Rekomendasi: gunakan versi Mozilla
Firefox yang paling baru, karena selain lebih cepat juga lebih aman dari versi
yang lama.
- Jalankan Mozilla Firefox
- Pada address bar ketikkan about:config
- Set konfigurasi seperti berikut
ini:
Untuk pengguna DSL :
- Set “network.http.pipelining : true”
- Set “network.http.proxy.pipelining : true”
- Set “network.http.pipelining.maxrequests : 64?
- Klik kanan, pilih New –> Integer, beri nama “nglayout.initialpaint.delay”. Beri nilai 0 (nol)
Untuk pengguna ADSL (contoh yang menggunakan ADSL: modem Speedy) :
- Set “network.http.max-connections : 64“
- Set “network.http.max-connections-per-server : 21“
- Set “network.http.max-persistent-connections-per-server : 8“
- Set “network.http.pipelining : true”
- Set “network.http.pipelining.maxrequests : 100“
- Set “network.http.proxy.pipelining : true”
- Klik kanan, pilih New –> Integer, beri nama “nglayout.initialpaint.delay”. Beri nilai 0 (nol)
Untuk pengguna Dial Up (contoh yang menggunakan Diap Up: modem (pada umumnya) dan HP modem):
- Set “browser.cache.disk_cache_ssl : true”
- Set “browser.xul.error_pages.enabled : true”
- Set “network.http.max-connections : 32“
- Set “network.http.max-connections-per-server : 8“
- Set “network.http.max-persistent-connections-per-proxy : 8“
- Set “network.http.max-persistent-connections-per-server : 4“
- Set “network.http.pipelining : true”
- Set “network.http.pipelining.maxrequests : 64“
- Set “network.http.proxy.pipelining : true”
- Set “plugin.expose_full_path : true”
- Set “signed.applets.codebase_principal_support : true”
- Set “content.max.tokenizing.time : 3000000“
- Set “content.notify.interval : 750000”
- Klik kanan, pilih New –> Integer, beri nama “nglayout.initialpaint.delay”. Beri nilai 0 (nol) - Restart Mozilla Firefox
Tweak
Opera
Rekomendasi: gunakan versi Opera
yang paling baru, karena selain lebih cepat juga lebih aman dari versi yang
lama.
Untuk koneksi internet yang sangat
lambat, bisa menggunakan Opera 10 (atau yang lebih baru). Mulai Opera versi 10
ini, Opera memiliki fitur baru yaitu Opera Turbo yang dapat membantu
meload page saat koneksi sedang down. Meski lambat tapi bisa meload satu
halaman penuh.
Apa itu
Opera Turbo?
Opera Turbo adalah optimasi di sisi
server dan teknologi kompresi yang mempercepat transfer data dan mengurangi
jumlah data yang harus didownload untuk melihat halaman hingga 80%. Di antara
cara-cara lain, kompresi dicapai oleh gambar di-sampling oleh karena itu
beberapa tingkat distorsi dalam grafis dapat terjadi.
Langkah-langkah tweak Opera:
- Jalankan Opera
- Pada address bar ketikkan “about:config” atau “opera:config”
- Klik Performance, dan ubah
settingan berikut:
- Max Connections Server = 10
- Max Connections Total = 64
- Network Buffer Size = 64
- Check No Connection Keepalive
- Check Non-Compliant Server 100 Continue - Save
- Restart Opera
Tweak
Internet Explorer
Rekomendasi: gunakan versi Internet
Explorer yang paling baru, karena selain lebih cepat juga lebih aman dari versi
yang lama.
- Start –> Run –> ketik “regedit”
- Cari HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/Current Version/Internet Settings
- Pada sidebar kanan, isi nilai default dengan 10
- Restart komputer
Gunakan
Safari Browser
Rekomendasi: gunakan versi Safari
yang paling baru, karena selain lebih cepat juga lebih aman dari versi yang
lama.
Coba gunakan browser Safari keluaran
dari Apple Inc. Sejak saya menggunakan browser Safari mulai dari versi 4.03
yang mengklaim sebagai browser tercepat di dunia (klaim sebagai browser
tercepat di dunia juga dilakukan oleh browser Opera), memang browser Safari
menampakkan keunggulannya dalam hal kecepatan. Tapi entah kenapa kecepatan
Safari terasa cepat saat pertama kali instalasi, setelah sekian lama
menggunakannya, lambat laun kecepatannya tidak menentu, kadang cepat
kadang biasa saja seperti browser lainnya.
Berdasarkan penjelasan fitur Safari
dari websitenya, mulai di versi 4.03, Safari menggunakan Nitro Engine (kemungkinan
digunakan untuk mempercepat koneksi internet) yang baru yang bekerja
menjalankan JavaScript hampir 8 kali lebih cepat dari Internet Explorer
8 dan lebih dari 4 kali lebih cepat dibandingkan Firefox 3 berdasarkan kinerja
dalam tes benchmark industri terkemuka: iBench dan SunSpider.
Selain unggul dalam kinerja JavaScript,
Safari menawarkan kinerja HTML yang terbaik di platform apapun
sehingga loading halaman web 3 kali lebih cepat dari Internet Explorer 8 dan Firefox
3.
Selain unggul dalam performance,
Safari juga memiliki keunggulan dalam appearance-nya, salah satunya fitur History
Search dan Bookmark 3D yang sangat cool. Akan tetapi dengan berbagai
keunggulan tersebut kita harus membayarnya dengan menyediakan space harddisk
yang cukup banyak untuk instalasi Safari dan penggunaan memori yang cukup
banyak saat dijalankan.
Safari menurut saya kurang cocok
untuk kegiatan blogging. Saya tidak bisa melakukan resize gambar dengan cara drag
& drop di post box WordPress. Selain itu juga dukungan addOn
(ekstensi) yang kurang yang biasanya menyertai para webmaster.
Gunakan
Google Chrome (Rekomendasi)
Rekomendasi: gunakan versi Google
Chrome yang paling baru (yang stable), karena selain lebih cepat juga lebih
aman dari versi yang lama.
Ada juga cara untuk tweaking
Google Chrome, tapi saya tidak merekomendasikan. Saya pernah coba men-tweaking
Google Chrome tapi beberapa hari kemudian settingan Google Chrome yang saya
lakukan kembali reset sendiri. Bahkan extensions-nya hilang semua.
Belakangan ini saya menggunakan
Google Chrome dan ternyata sangat memuaskan. Dari segi kecepatan cukup bisa
diandalkan. Sebelumnya untuk default browser yang saya gunakan adalah Mozilla
Firefox. Saya suka Firefox karena dukungan AddOn dan juga bisa di-tweak
lebih jauh. Masalah Firefox muncul ketika saya memasang beberapa AddOn,
padahal tidak terlalu banyak. Masalah yang terjadi adalah Firefox jadi sering crash
(tiba-tiba restart sendiri). Lalu saya coba menggunakan Google Chrome yang ‘katanya’
sangat cepat memuat halaman web dan ringan. Dan ternyata memang gak mengecewakan.
Untuk extension di Google
Chrome, gak kalah banyaknya dengan di Firefox, dan itu akan selalu bertambah.
Banyak addOn di Firefox ada juga di Google Chrome. Kekurangan Google Chrome
sama dengan Safari, yaitu tidak bisa melakukan resize gambar dengan cara drag
& drop di post box WordPress (dianggap kekurangan bagi blogger). Selain
itu ternyata Google Chrome belum terintegrasi dengan beberapa download manager
(seperti orbit download manager).
Menurut saya, Google Chrome patut
digunakan dan menjadikannya browser default.
Download Google Chrome di :
- Online installation : www.google.com/chrome (rekomendasi)
- Offline installation : download.my-chrome.ru/en.html
==========================================
Menggunakan
Software Pendukung
WakeUp
WakeUp
bekerja dengan mengirimkan sebuah paket ke internet setiap 120 detik (dapat
diubah), yang menjaga koneksi internet tetap tersambung. Jika koneksi terputus
oleh ISP dan Windows memperlihatkan beberapa disconnected kotak pesan,
WakeUp akan mencoba untuk menutupnya dan memaksa Windows untuk menyambung
kembali koneksi internet.
Portable tool WakeUp ini menurut
saya amat sangat membantu, meski bukan membantu mempercepat koneksi internet.
Saya selalu menggunakan tool ini di setiap komputer saya terkoneksi internet.
WakeUp bisa dijalankan pada OS
Windows XP, Vista maupun Windows 7. Saya sendiri menggunakannya di Windows 7.
Dan yang pasti WakeUp termasuk freeware.
Saya mencoba mencari tahu website
resmi dari tool WakeUp agar bisa selalu mendapatkan tool WakeUp versi yang
lebih baru, akan tetapi saya tidak menemukannya. Yang saya punya adalah WakeUp
versi lama, silakan download di download button berikut:
Iobit
Internet Booster (Include in Iobit Toolbox)
Mengikuti langkah-langkah tweaking
browser Firefox di atas memang menyita waktu dan merepotkan. Alternatif cara
yaitu biarkan Iobit Internet Booster melakukan tweaking secara otomatis.
Iobit Internet Booster bekerja Mempercepat Koneksi Internet dengan melakukan tweaking
terhadap browser (IE, Firefox, dan Google Chrome) dan TCP (untuk Windows Vista
dan Windows 7, tidak memerlukan optimasi TCP ini). Tweaking yang dilakukan
hampir sama dengan langkah-langkah tweaking di atas. Bedanya kita hanya
perlu melakukan tweaking dengan sekali klik, lalu Iobit Internet Booster
akan bekerja secara otomatis.
Seperti yang saya singgung
sebelumnya mengenai tweaking Google Chrome. Iobit Internet Booster dapat
melakukan tweaking terhadap browser Google Chrome, tapi saya tidak
merekomendasikan agar kedepannya settingan atau extension yang telah ada
tidak di-reset ke keadaaan Google Chrome secara default.
Iobit Internet Booster merupakan
salah satu fitur yang ada di Iobit Toolbox. Untuk menggunakan Iobit Internet
Booster, kita perlu set bandwidth terlebih dahulu. Setelah itu baru kita
optimize. Untuk mengetahui berapa bandwidth yang perlu kita set, bisa
menggunakan layanan speedtest.net atau berdasarkan kecepatan modem kita
dan paket yang kita gunakan. Contohnya, saya menggunakan HP modem dari SMART
dengan kecepatan 153 Kbps. Di menu set bandwidth di Iobit Internet
Booster tidak terdapat angka 153 Kbps. Oleh karena itu saya mengambil yang
mendekati dan tidak melebihi 153 Kbps, yaitu 56 Kbps. Kalau saya memilih 512
Kbps, itu malah melampaui kecepatan modemnya sendiri.
Iobit Internet Booster yang include
dalam Iobit Toolbox ini merupakan Freeware dan merupakan aplikasi portable.
Iobit Toolbox bisa kamu download di www.iobit.com/toolbox.html.
==========================================
Banyak software/tools pendukung
lainnya yang bisa membantu mempercepat koneksi internet, seperti Modem Booster
dan Internet Cell Boost. Cobalah untuk mengeksplorasi sendiri. Untuk mencari
tools lainnya, bisa melakukan pencarian melalui search engine.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar