Kamis, 22 Maret 2012

sistem pernapasan pada burung



Saluran pernapasan burung terdiri dari lubang hidung, trakea, bronkus. Alat ini berfungsi pada waktu hinggap. Pada waktu terbang diperlukan alat bantu pernapasan yaitu pundi-pundi udara. Dinding pundi-pundi udara tipis dan elastis. Pundi-pundi udara terletak di antara otot, tulang dan organ tubuh. (Lihat Gambar dibawah).
Sistem respirasi burung. Paru-paru burung dilengkapi dengan sistem kantung udara. Burung menghirup udara dengan mengembangkan otot dada, udara masuk melalui trakea kemudian diteruskan melalui bronkus ke kantung udara
Udara pernapasan masuk melalui lubang hidung dan diteruskan ke paru-paru melalui batang tenggorok. Pada waktu burung terbang, udara yang diisap masuk ke paru-paru tadi dialirkan ke pundi-pundi udara dan digunakan dalam pernapasan selama burung tersebut terbang.
Ikhtisar jalan pernapasan burung adalah sebagai berikut:
Udara masuk melalui hidung tenggorokan paru-paru —> pundi-pundi udara –> paru-paru –> keluar melalui hidung.
Kebutuhan oksigen selama burung terbang diambil dari cadangan udara dalam pundi-pundi. Pada waktu burung melayang tanpa meng-gerakkan sayap atau waktu hinggap, burung berkesempatan mengisi
kembali pundi-pundi udaranya.
Umumnya burung mempunyai beberapa pundi-pundi udara, yaitu:
  • Sepasang di leher
  • Sepasang di dada depan
  • Sepasang di dada belakang
  • Sepasang di perut
  • Sepasang di antara tulang selangka dan bercabang-cabang memben-tuk pundi-pundi udara di ketiak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar